Disebutkemasan fleksibelmengacu pada kemasan bahan kemasan film plastik.Secara umum diyakini bahwa bahan lembaran dengan ketebalan kurang dari 0,3 mm adalah film tipis, bahan dengan ketebalan 0,3-0,7 mm adalah lembaran, dan bahan dengan ketebalan lebih dari 0,7 mm disebut pelat.Karena film plastik dengan struktur satu lapis memiliki karakteristik dan kelemahan yang sama dengan resin, maka film plastik tersebut tidak dapat memenuhi berbagai persyaratan yang diajukan oleh kemasan komoditas yang semakin luas.Oleh karena itu, bertingkatkemasan film komposittelah dikembangkan untuk belajar satu sama lain dan lebih efektif memenuhi kebutuhan pengemasan komoditas.
Komoditas tersebut mempunyai persyaratan fleksibel sebagai berikutkemasan plastikfilm:
1. Kebersihan: film untukkemasan fleksibelterutama digunakan pada kemasan bagian dalam makanan dan obat-obatan, yaitu pada kemasan penjualan yang bersentuhan langsung dengan isi kemasan.Oleh karena itu, bahan pengemas harus bebas dari segala toksisitas, termasuk produksi dan penggunaan resin sintetis, bahan pembantu, perekat, tinta cetak, dll. Residu komponen beracun harus dikontrol secara ketat dalam kisaran standar yang diperbolehkan.
2. Perlindungan: isi yang dikemas mempunyai fungsi perlindungan yang baik: barang akan tetap mempunyai nilai guna yang baik ketika berpindah dari tangan produsen ke tangan konsumen, dan tidak akan rusak dalam proses pengisian, penyimpanan, pengangkutan dan penjualan. , perubahan kualitas internal barang juga tidak akan terjadi dalam proses ini.Misalnya: nutrisi yang mudah terurai, penguraian vitamin, dll. Fleksibelkemasan plastikbahan juga harus memiliki sifat fisik dan mekanik yang memadai untuk mencegah kerusakan kantong kemasan akibat gaya benturan yang kuat.
3. Kemampuan proses, pemrosesan yang mudah, dan sifat mampu bentuk: bahan kemasan yang fleksibel harus mudah dicetak, dipotong, dikalengkan, disegel panas, dikemas, dan memiliki kemampuan beradaptasi yang baik terhadap mesin pengolah.Ini termasuk yang fleksibelkemasan plastikfilm harus memiliki sifat non-crimping yang baik, pembukaan yang mudah, penyegelan panas yang cepat dan pembuatan tas, antistatis, dll.
4. Kesederhanaan: mudah ditumpuk, dihitung, ditangani, dibawa, dipajang dan dijual, ringan, dan sampah yang dikemas harus mudah didaur ulang dan dibuang.
5. Dapat diperjualbelikan: kemasan fleksibel harus memiliki cetakan yang indah, yang dapat mempromosikan penjualan barang, desain baru dan merangsang keinginan pelanggan untuk membeli.
6. Informasi:kemasanmerupakan jembatan antara produsen komoditas dan konsumen.Oleh karena itu, berbagai informasi yang harus disampaikan oleh produsen komoditas kepada konsumen harus dicetak pada kemasannya: untuk kemasan fleksibel, pencetakan informasi ini sangat penting dan merupakan perwujudan penting dari penampilan kualitas komoditas.
Waktu posting: 13 Juni 2022